Royal Golden Eagle merupakan group korporasi usaha dari pebisnis atau konglomerat terkaya yang namanya tercantum dalam 10 daftar pengusaha terkaya saat ini, beliau adalah Sukanto Tanoto. RGE awalnya bernama RGM atau Raja Garuda Mas yang pada waktu itu beroperasi di bidang suku cadang. Selanjutnya usaha ini berkembang ke bisnis – bisnis yang lain termasuk bisnis berbasis alam yang pada akhirnya menjadikan Sukanto Tanoto mengubah nama RGM menjadi RGE (Royal Golden Eagle) karena usahanya juga sudah berhasil memasuki skala internasional.

Bersama dengan RGE tentu Sukanto Tanoto memiliki visi dan misi. Banyak yang kemudian menanyakan apa yang saat ini juga menjadi misi dari Sukanto Tanoto bersama dengan Royal Golden Eagle.

Dalam mengembangkan RGE tentu Sukanto Tanoto tidak hanya ingin sekedar mencari keuntungan atau kebanggaan tersendiri saja. Sukanto Tanoto juga memiliki visi dan misi atas hal tersebut. Ia juga ingin grup yang pernah bernama Raja Garuda Mas itu mampu memberikan manfaat yang luar biasa kepada pihak lain khususnya pada masyarakat sekitar dan negara tempat usahanya beroperasional.

Dalam mewujudkan misi terkini Sukanto Tanoto bersama Royal Golden Eagle, Sukanto Tanoto secara khusus bahkan merancang panduan kerja bagi perusahaannya. Ia menggariskan prinsip 5C sebagai arahan kerja untuk mewujudkan misi RGE. Prinsip 5C sendiri pada prinsipnya dimaksudkan agar operasi Royal Golden Eagle bisa berguna bagi pihak lain. Ia mewajibkan semua pihak dibawah naungan RGE supaya bisa memberi manfaat kepada konsumen dan perusahaannya sendiri. Selain itu, mereka juga wajib memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, negara, sampai dengan aktif dalam menjaga keseimbangan iklim. Hal ini juga sudah dipraktikkan dengan baik oleh sejumlah anak perusahaan Royal Golden Eagle. Mereka kemudian berlomba – lomba memberikan manfaat kepada pihak yang lain, misalkan Asian Agri. Lini bisnis Royal Golden Eagle yang bergerak dalam industri kelapa sawit ini meluncurkan berbagai program juga untuk pengembangan masyarakat yang dinamai dengan program sistem integrasi sapi kelapa sawit. Dalam kegiatan yang dilakukan tersebut, hasil kelapa sawit nantinya dimaksimalkan untuk kepentingan petani. Limbah hasil produksi sendiri bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak untuk sapi. Nantinya petani diajari dan diberikan dukungan modal untuk beternak sapi dengan baik. Hal ini juga dimaksudkan mendukung kehidupan petani karena memiliki tambahan penghasilan dari peternakan sapi.

Lain halnya yang dilakukan oleh APRIL Group. Keberadaan mereka yang juga masih dalam kancah bisnis Royal Golden Eagle terbukti mampu memajukan daerah yang ditempati. Hal ini juga terungkap setelah Unit Penelitian Ekonomi dan Sosial Universitas Indonesia dalam melakukan riset tentang APRIL. Diketahui juga bahwa keberadaan APRIL meningkatkan perekonomian Riau sampai dengan 6,9%. Selain itu pendapatan provinsi tersebut juga ikut melonjak sebanyak 2,26 kali karena lini bisnis Royal Golden Eagle yang bergerak dalam bidang pulp and paper tersebut. Secara nyata, APRIL memang membuka kesempatan kerja yang besar bagi masyarakat. Setidaknya sudah terdapat dua ribu peluang kerja terbuka pada perusahaannya namun ada juga sekitar 90 ribu kesempatan kerja yang muncul secara tidak langsung berkat APRIL. Hal ini juga turut memperlihatkan RGE sudah mulai meraih hasil seperti yang diimpikan oleh Sukanto. Perusahaan yang bernama Raja Garuda Mas ini tentu mampu menjadi kebanggaan Indonesia berkat dua hal. Yaitu produk yang mendunia dan kemampuan memberikan manfaat kepada negara dan masyarakat.

Source:

https://www.bloomberg.com/research/stocks/private/person.asp?personId=344552&privcapId=22103197
https://en.wikiquote.org/wiki/Sukanto_Tanoto